Selasa, 14 Juli 2009

LINGKUNGAN HIDUP DANAU TOBA

Boleh dikatakan bahwa pemandangan terindah satu-satunya di Propinsi Sumatera Utara adalah Danau Toba.

Tetapi alangkah lebih indah lagi apabila Danau Toba tersebut dipelihara ataupun dihindarkan dari kejorokan (termasuk perilaku manusianya), karena saat ini kondisi danau tersebut sudah memprihatinkan (banyak sampah disembarangan tempat. Banyak rumah “kitik-kitik” di pinggiran danau khususnya di daerah Ajibata-Parapat.

Walaupun masih banyak dikunjungi turis luar maupun lokal, maklum saja karena belum ada yang mengimbangi pemandangan Danau Toba. Jika ada yang mengimbangi keindahan Danau Toba, bersih dan nyaman di Sumatera Utara, Danau Toba boleh jadi akan menjadi keramba yang terbesar sepanjang abad ini.

Khusus mengenai rumah kitik-kitik (entah apapun istilahnya) kesannya tidak bagus karena gubuk tersebut berupah kemah yang tertutup tetapi didalamnya para anak muda-mudi. Memang hal ini mungkin salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat, tetapi apakah tidak boleh dengan berdagang metode lain ?

Maka saran untuk perbaikan kedepan, kiranya dibuat suatu peraturan yang tegas di lingkungan Danau Toba supaya tidak membuang sampah sembarangan (tentu bila ada peraturan, harus ada fasilitas untuk membuat tempat-tempat pembuangan sampah).

Aturan lain misalnya, melarang keras pendirian rumah kitik-kitik (pondok-pondok kecil tertutup) karena melanggar adat istiadat masyarakat khususnya masyarakat Batak, dan juga pasti akan mengakibatkan malapetaka dikemudian hari.

Demikian juga terhadap para pedagang harus ada aturan main berjualan di sekitar danau, misalnya dilarang mendatangi pengunjung hingga ke pinggiran danau (menawarkan jualannya kepada orang yang sedang duduk di pinggiran danau (areal berenang) supaya tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan.

Dengan demikian danau terpelihara dengan baik (bersih, segar, sehat dan nyaman maka terciptalah indah yang luar biasa). Bagaimanapun kita pantas mencontoh keindahan-keindahan di negara tetangga misalnya Malaysia ataupun Singapura. Lingkungan disana patut mendapat acungan jempol karena betul-betul tertata rapi baik dari segi kebersihan maupun lalu lintas.

Yang paling penting masyarakat/Pemerintah Pulau Samosir setempat maupun dari luar Pulau Samosir harus betul-betul bekerjasama untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup di Danau Toba.